Pengikut

Kamis, 31 Mei 2012

Mengetahui Tingkat Dehidrasi Dengan Tes Urine

oke guysss..... gue lagi di perpus nih, bingung mau ngapain, yaudah deh gue ngepost aja hehehe

kali ini gue mau jelasin tentang "gimana sih cara mengetahu dehidrasi dengan tes urine"

yaudah langsung aja kalau begitu :D



Kita dapat bertahan hidup dengan kondisi kurang makan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, namun jika kita kekurangan air atau disebut dehidrasi kita hanya mampu bertahan hidup hanya beberapa hari saja. Jumlah kandungan air pada orang dewasa kira-kira 60% dari berat tubuhnya.
Mengapa kita harus minum air setidaknya 2 liter per hari?
Apakah wajib kita memenuhi kondisi itu? Ya, sebab kadar air dalam tubuh selalu berkurang maka dari itu kita harus menggantikannya selalu dengan minum air.

Tubuh kehilangan air saat :
Keringat yang keluar dari pori-pori kulit
Saat buang air kecil
Melepaskan uap air saat menghembuskan nafas
Saat buang air besar

Salah satu cara untuk mengetahui indikasi dehidrasi adalah dengan pengecekkan warna urine.
Jika kita cukup minum air, warna urine kita akan berwarna sedikit kekuning-kuningan.

Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:
Semua jenis urine memang bisa dipakai dalam pemeriksaan tersebut, tapi ada beberapa hal yg perlu diperhatikan. Urine yg diperiksa bukan urine yg dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur. Pemeriksaan yg paling baik adalah urine yg keluar pada pertengahan saat buang air kecil. Urine dapat ditampung di wadah bening kemudian bandingkan dgn tabel warna urine, di bawah lampu neon putih atau sinar matahari. Jadi hindarkan memeriksa urine di bawah sinar lampu kuning atau warna lain karena hasilnya bias. Jika menggunakan toilet duduk yg bersih, urine tidak perlu ditampung karena langsung bisa dilihat.
Meski demikian, selain kadar air, warna urine juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan dan diet tertentu. Konsumsi vitamin B Komplek atau multivitamin akan membuat warna urine menjadi lebih pekat. Jadi alangkah baiknya jika ingin test urine jangan minum obat-obatan atau suplemen ya.

Kewaspadaan terhadap warna urine akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan cairan tubuh yg baik. Setiap individu dapat memantau jumlah cairan yg dibutuhkan. Sehingga dengan mengetahui tingkat dehidrasi melalui warna urine, diharapkan kesadaran kita akan kebutuhan air dengan minum air yg cukup dapat meningkat.


Oke sekian dari saya :-)

Semoga artikel ini bermanfaat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate