oke guysss..... gue lagi di perpus nih, bingung mau ngapain, yaudah deh gue ngepost aja hehehe
kali ini gue mau jelasin tentang "gimana sih cara mengetahu dehidrasi dengan tes urine"
yaudah langsung aja kalau begitu :D
Kita dapat bertahan hidup dengan
kondisi kurang makan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan
bertahun-tahun, namun jika kita kekurangan air atau disebut dehidrasi
kita hanya mampu bertahan hidup hanya beberapa hari saja. Jumlah
kandungan air pada orang dewasa kira-kira 60% dari berat tubuhnya.
Mengapa kita harus minum air setidaknya
2 liter per hari?
Apakah wajib kita
memenuhi kondisi itu? Ya, sebab kadar air dalam tubuh selalu
berkurang maka dari itu kita harus menggantikannya selalu dengan
minum air.
Tubuh kehilangan air saat :
Keringat yang keluar dari pori-pori kulit
Saat buang air kecil
Melepaskan uap air saat menghembuskan nafas
Saat buang air besar
Tubuh kehilangan air saat :
Keringat yang keluar dari pori-pori kulit
Saat buang air kecil
Melepaskan uap air saat menghembuskan nafas
Saat buang air besar
Salah satu cara untuk mengetahui indikasi dehidrasi adalah dengan pengecekkan warna urine.
Jika kita cukup minum air, warna urine kita akan berwarna sedikit kekuning-kuningan.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:

Meski demikian, selain kadar air, warna
urine juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan dan diet tertentu.
Konsumsi vitamin B Komplek atau multivitamin akan membuat warna urine
menjadi lebih pekat. Jadi alangkah baiknya jika ingin test urine
jangan minum obat-obatan atau suplemen ya.
Kewaspadaan terhadap warna urine akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan cairan tubuh yg baik. Setiap individu dapat memantau jumlah cairan yg dibutuhkan. Sehingga dengan mengetahui tingkat dehidrasi melalui warna urine, diharapkan kesadaran kita akan kebutuhan air dengan minum air yg cukup dapat meningkat.
Oke sekian dari saya :-)
Semoga artikel ini bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar